TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENGATASI DIARE PADA ANAK DENGAN PEMBERIAN CAIRAN ORALIT DI KELURAHAN PUJIDADI BINJAI TAHUN 2023

Authors

  • Evita Andryani Lubis Akademi Keperawatan I /Bukit Barisan Binjai

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari pengalaman, dan ini terjadi ketika setelah orang melakukan pengideraan terhadap suatu objek tertentu. penyakit diare yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah atau lender, Oralit adalah campuran garam elektrolit seperti natrium klorida (Nacl),kalium klorida (KCL), dan trisodiumsitrat hidrat,serta glukosa anhidrat. Pemberian cairan adalah yang utama pada penderita diare karena sebagian besar kasus terutama pada anak-anak yang yang dibawa ke rumah sakit dan puskesmas sudah terjadi komplikasi berupa dehidrasi sehingga diperlukan cairan dehidrasi yang sesuai. Pemberian cairan untuk rehidrasi yang direkomendasikan WHO adalah cairan rehidrasi oral pada pasien usia 1-4 tahun yaitu oralit 200 cc yang diberikan pada kasus diare dengan rehidrasi ringan-sedang yang efektif untuk mengembalikan cairan dan juga menurunkan volume feses serta menurunkan muntah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu jenis penelitian yang mencoba mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu tersebut bisa terjadi Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pujidadi Tahun 2024  Populasi penelitian ini terdiri dari populasi ibu ibu yang mempunyai anak balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berdasarkan tingkat pengetahuan ibu, Kurang sebanyak 4 responden (13,3%), Baik sebanyak 26 responden (86,7%). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wawan (2018), didapatkan tingkat pengetahuan ibu tentang cairan oralit baik di Kelurahan Pujidadi dimana ibu mengetahui bahwa cairan oralit itu diberikan kepada anak yang mengalami diare. 

Kata kunci: Diare,  Cairan oralit, Ilmu Pengetahuan

Downloads

Published

2024-08-23