EFEKTIVITAS FERMENTASI BAWANG PUTIH TUNGGAL DENGAN MADU TERHADAP PENURUNAN KOLESTROL PADA LANSIA DI KELURAHAN DATARAN TINGGI KECAMATAN BINJAI TIMUR TAHUN 2024
Keywords:
Kadar Kolesterol, Bawang Putih Tunggal, LansiaAbstract
Latar Belakang : Kolesterol adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam sel tubuh, yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, akan mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke, Selain mencegah penuaan dini, bawang putih tunggal diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Mengonsumsi bawang putih tunggal secara berkala selama 1 minggu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau kolesterol LDL di dalam darah. Proses penuaan adalah sebuah perjalanan panjang dalam hidup yang tidak hanya dimulai pada titik tertentu, melainkan telah ada sejak awal kehidupan. Penuaan adalah bagian alami dari kehidupan, di mana seseorang mengalami tiga fase: masa anak, dewasa, dan tahap lanjut usia
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efektivitas fermentasi bawang putih tunggal dengan madu terhadap penurunan kadar kolesterol. Teknik pengambilan yaitu menggunakan rumus Notoadmojo tahun 2018 dan jumlah sempel dalam penelitian ini adalah 4 responden sebagai kelompok eksperimen
Metode Penelitian : yang digunakan pretest-posttest one grub design.
Hasil : Penelitian dengan menggunakan uji parametric uji paired t-test di dapat nilai p Value sebesaar (0,002) < α (0,05), dengan begitu terdapat pengaruh yang signifikan pemberian fermentasi bawang putih tunggal dengan madu terhadap penurunan kolesterol pada lansia . Dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan kolesterol.