PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TENTANG “PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK” DI PUSKESMAS DATARAN TINGGI

Authors

  • Sapta Dewanti Akademi Keperawatan I /Bukit Barisan Binjai

Keywords:

: Gizi, Stunting, Penyuluhan, Anak, Pengetahuan

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan ibu tentang pentingnya asupan gizi dan pola pengasuhan yang baik untuk anak juga turut menjadi penyebab timbulnya stunting. Selain itu, terbatasnya akses masyarakat terhadap makanan bergizi, air bersih, sanitasi, dan fasilitas kesehatan menjadi penyebab lain terjadinya stunting

The problem of stunting is one of the nutritional problems faced in the world, especially in poor and developing countries. Stunting is a problem because it is associated with an increased risk of morbidity and mortality, suboptimal brain development so that motor development is delayed and mental growth is stunted. Stunting is a form of growth failure (growth faltering) due to the accumulation of insufficient nutrition that lasts for a long time starting from pregnancy until the age of 24 months. Lack of awareness and knowledge of mothers about the importance of nutritional intake and good parenting patterns for children is also the cause of stunting. In addition, limited public access to nutritious food, clean water, sanitation, and health facilities is another cause of stunting.

Downloads

Published

2023-10-24